Blog

untung99.club: Hujan Meteor Geminid 1415 Desember Ini Waktu dan Cara Menyaksikannya


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.club dengan judul untung99.club: Hujan Meteor Geminid 1415 Desember Ini Waktu dan Cara Menyaksikannya yang telah tayang di untung99.club terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.club, Terimakasih.

KOMPAS.com – Hujan meteor Geminid akan terjadi pada 14-15 Desember 2021 dan terlihat di Indonesia.

Geminid merupakan hujan meteor utama yang titik radiannya atau titik asal kemunculan meteor berada di dekat bintang Alfa Geminorum (Castor) konstelasi Gemini.

Hujan meteor ini bersumber dari sisa debu asteroid 3200 Phaethon (1983 TB) yang mengorbit Matahari dengan periode 523,6 hari.

Pukul berapa hujan meteor Geminid? Bagaimana cara menyaksikannya?

Baca juga: Video Viral Benda Misterius Jatuh di Perairan Situbondo, Ini Kata Lapan

Waktu menyaksikan hujan meteor Geminid

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), hujan meteor Geminid dapat disaksikan mulai pukul 20.30 waktu setempat hingga keesokan harinya saat akhir fajar bahari, sekitar 25 menit sebelum terbenam Matahari dari arah Timur laut hingga Barat laut.

Hujan meteor Geminid akan lebih optimal kenampakannya sejak pukul 02.00 waktu setempat hingga pukul 05.30 waktu setempat.

Untuk wilayah Indonesia, intensitas hujan meteor berkisar 86 meteor per jam (Sabang) hingga 107 meteor per jam (Pulau Rote).

Ini disebabkan, titik radian berkulminasi pada ktinggian 46-63 derajat arah utara, sedangkan intensitas hujan meteor saat di zenit sebesar 120 meteor per jam.

Baca juga: 8 Oktober 2009, Mengenang 12 Tahun Ledakan Meteor Diameter 5-10 Meter di Bone

Cara melihat hujan meteor Geminid

Fenomena hujan meteor Geminid dapat disaksikan asalkan cuaca cerah dan bebas dari penghalang maupun polusi cahanya di sekitar medan pandang.

Intensitas hujan meteor berbanding lurus dengan 100 persen minus presentase tutupan awan dan berbanding terbalik dengan skala Bortle, skala yang menunjukkan tingkat polusi cahaya dengan semakin besar maka semakin besar polusi cahaya yang timbul.

Sementara itu, intensitas hujan meteor juga akan sedikit berkurang karena Bulan berada di dekat zenit saat titik radian sedang terbit.

Melansir pemberitaan sebelumnya, ukuran meteor yang relatif kecil, membuat meteor-meteor ini akan habis terbakar sebelum sampai di permukaan Bumi.

Oleh karena itu, hujan meteor yang akan terjadi tidak membahayakan.

Meteor yang berbahaya merupakan meteor sporadis dengan intensitas tidak teratur dan dari arah mana pun, sehingga tidak bergantung pada konstelasi mana pun.

Sumber meteor sporadis bukan berasal dari sisa debu asteroid maupun komet yang berpotongan dengan orbit bumi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.