untung99.club: Hujan Meteor Orionid 21 Oktober 2020 Ini Fakta dan Cara Melihatnya
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.club dengan judul untung99.club: Hujan Meteor Orionid 21 Oktober 2020 Ini Fakta dan Cara Melihatnya yang telah tayang di untung99.club terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.club, Terimakasih.
Langit Oktober tak henti-hentinya didatangi oleh peristiwa yang menakjubkan. Setelah hujan meteor Camelopardid, Draconid, dan Taurid Selatan, kini giliran Orionid yang akan melintas pada Rabu (21/10/2020). Peristiwa ini hanya terjadi sekali dalam satu tahun, lho!
Dilaporkan oleh Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN, peristiwa ini telah aktif sejak 2 Oktober 2020 hingga 7 November 2020. Namun puncaknya terjadi pada 21 Oktober 2020. Ingin tahu penjelasan lebih lanjut mengenai hujan meteor Orionid dan kapan waktu terbaik menyaksikannya? Simak berikut ini!
1. Hujan meteor Orionid berasal dari komet Halley

Semua hujan meteor yang terjadi di Bumi memiliki kaitan yang erat dengan komet, benda langit yang bergerak sangat cepat di angkasa. Komet selalu meninggalkan puing-puing berupa debu angkasa, batuan, dan pasir di jalur orbitnya.
Saat Bumi melintasi jalur orbit tersebut, yaitu setahun sekali, semua objek yang ditinggalkan komet akan tertarik gravitasi dan masuk ke atmosfer berupa hujan meteor. Hal ini juga terjadi pada hujan meteor Orionid. Peristiwa langit tersebut dihasilkan dari komet Halley yang melintas 76 tahun sekali.
2. Meteor Orionid adalah salah satu yang tercepat di dunia

Selain terjadi setahun sekali, hal lain yang membuat Orionid spesial adalah meteor yang dihasilkannya merupakan salah satu yang tercepat di dunia. Dilansir EarthSky, mereka akan melesat di atmosfer dengan kecepatan 66 kilometer per detik. Itulah kenapa banyak yang mengatakan bahwa jika kamu berkedip saat menyaksikan Orionid, kamu akan melewatkannya.
Walaupun begitu, meteor Orionid sering kali tampak cukup transparan. Untuk menebusnya, mereka meninggalkan jejak berupa garis-garis yang baru hilang setelah beberapa detik. Ini karena proses ionisasinya berlangsung cukup lama.
Baca Juga: Jika Asteroid Menghantam Bumi, Bisakah Kita Selamat? Ini Gambarannya!
3. Muncul dari rasi bintang Orion, sang pemburu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks

Nama “Orionid” berasal dari rasi bintang yang menjadi titik radian atau titik muncul hujan meteor tersebut. Benar, Orion atau yang dikenal pula sebagai sang pemburu. Secara lebih spesifik, peristiwa ini muncul tepat di atas bintang paling terang di Orion, yaitu Betelgeuse.
Rasi bintang ini terletak di langit bagian timur. Jadi di titik itulah kamu sebaiknya menghadap. Tipsnya adalah kamu tak perlu terlalu fokus mencari rasi bintang Orion. Cukup cari kilatan cahaya di langit bagian timur. Jika kamu menemukannya, itulah hujan meteor Orionid.
4. Terjadi mulai dari 20 Oktober tengah malam hingga 21 Oktober dini hari

Lalu kapan waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor Orionid? Pussainsa LAPAN mengatakan bahwa peristiwa ini berlangsung mulai 20 Oktober 2020 pukul 23.00 hingga 21 Oktober 2020 pukul 05.00.
Walaupun bisa diamati hingga pagi, sebaiknya kamu mulai keluar rumah dari tengah malam. Sebab semakin gelap langit di sekitarmu, kamu bisa semakin mudah menemukan hujan meteor Orionid.
5. Kamu bisa menyaksikan puluhan meteor per jamnya

Orionid bukanlah peristiwa terbesar tahun ini. Walaupun begitu, ia merupakan hujan meteor terbesar yang terjadi di bulan Oktober 2020. Pasalnya, dalam satu jam, akan ada 15 hingga 30 meteor yang melintas. Tak seperti hujan meteor sebelumnya yang hanya menghasilkan lima hingga sepuluh meteor saja.
Jika kamu ingin mengamati peristiwa langit ini secara lebih jelas, luangkan waktu untuk pergi ke tempat yang lapang dan gelap. Misalnya di pantai, lapangan, bukit, dan lain sebagainya. Orionid bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi kamu bisa gunakan teleskop atau teropong bintang untuk pengamatan yang lebih jelas.
Tunggu apa lagi? Segera pasang pengingat di smartphone kamu agar tidak ketinggalan fenomena ini, ya!
Baca Juga: 10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!