untung99.club: 5 Fakta Hujan Meteor Lyrid Diprediksi Terjadi di Ramadan
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.club dengan judul untung99.club: 5 Fakta Hujan Meteor Lyrid Diprediksi Terjadi di Ramadan yang telah tayang di untung99.club terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.club, Terimakasih.
Hujan meteor merupakan salah satu fenomena astronomi yang kerap terjadi di langit. Fenomena ini biasanya menghiasi atap Bumi setiap satu hingga tiga bulan sekali, sesuai perhitungan astronomi yang telah ditetapkan.
Nah, di bulan April yang bertepatan dengan Ramadan 2022, bakal ada hujan meteor Lyrid. Puncak hujan objek kosmis ini diperkirakan terjadi pada tanggal 22 April atau pertengahan Ramadan. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak penjelasan di bawah ini!
1. Merupakan hujan meteor tahunan

Laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) RI menjelaskan bahwa hujan meteor Lyrid merupakan hujan meteor tahunan. Artinya, fenomena astronomis ini memang biasa terjadi setiap satu tahun sekali di bulan April.
Hujan meteor Lyrid akan aktif memasuki atmosfer Bumi pada tanggal 16 hingga 25 April. Intensitas hujan meteor ini akan semakin besar ketika mencapai puncaknya di tanggal 22 April atau pertengahan Ramadan 2022.
2. Muncul dari arah konstelasi Herkules dan bintang Vega

Lapan juga menerangkan bahwa titik radian hujan meteor Lyrid berada di konstelasi Herkules yang dekat dengan bintang Vega, bintang paling terang di konstelasi Lyra. Artinya, objek kosmis ini akan muncul dari arah konstelasi Herkules dan Lyra lalu menyebar ke seluruh penjuru langit.
Jika langit malam cukup cerah, kamu bisa mengamati hujan meteor Lyrid sejak terbit dari arah barat laut pada pukul 22.00 waktu setempat hingga dini hari menjelang fajar. Sementara, puncak hujan meteor ini bakal dimulai lebih awal, yakni pada pukul 19.00 WIB, 20.00 WIT, atau 21.00 WIT.
3. Berasal dari sisa debu ekor komet Thatcher

Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dilansir Space, hujan meteor Lyrid berasal dari sisa debu ekor komet yang bernama Thatcher. Komet ini diperkirakan memiliki kemiringan orbit yang hampir 80 derajat dengan bidang sistem tata surya.
Hujan meteor Lyrid terjadi ketika Bumi melewati lintasan komet Thatcher yang menyisakan puing-puing atau debu. Sama seperti kebanyakan meteor, Lyrid tidak akan membahayakan Bumi dan makhluk hidup di dalamnya. Sebab, kebanyakan meteor habis terbakar di atmosfer sebelum menyentuh permukaan tanah.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Terjadinya Hujan Meteor, Sudah Tahu Belum?
4. Merupakan hujan meteor tertua di alam semesta

NASA melansir bahwa Lyrid adalah hujan meteor tertua di alam semesta. Menurut beberapa teks sejarah Tiongkok, hujan meteor Lyrid sudah teramati sejak lebih dari 2.500 tahun yang lalu.
Lyrids telah dicatat dalam banyak cerita selama 2.700 tahun terakhir. Para astronom Tiongkok mencatat pergerakan objek kosmis ini pada tahun 687 SM dan 15 SM. Bahkan, pada tahun 1136, pengamat di Korea membuat sebuah laporan tentang hujan meteor Lyrid dengan kata-kata “banyak bintang beterbangan dari arah timur laut”, sebagaimana dilansir Space.
5. Tengah malam hingga fajar adalah waktu terbaik melihat hujan meteor Lyrid

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hujan meteor Lyrid mulai aktif pada pukul 22.00 waktu setempat. Lapan memberitahu bahwa waktu terbaik untuk melihat hujan meteor ini yakni pada tengah malam hingga fajar.
Untuk mengamatinya, kamu hanya perlu berada di lokasi yang gelap dan jauh dari polusi cahaya. Hujan meteor Lyrid bisa muncul di seluruh penjuru langit jika waktunya sudah tiba. Jika ingin mendapat pengamatan yang lebih baik, sangat disarankan untuk menggunakan teleskop.
Hujan meteor merupakan fenomena astronomis yang kerap disebut bintang jatuh. Maka tak heran jika banyak masyarakat yang antusias jika melihat fenomena tersebut. Bagaimana, tertarik untuk mengamatinya?
Baca Juga: 10 Fakta Hujan Meteor Orionid yang Sering Disebut ‘Bintang Jatuh’
Verified Writer
Mutiara Ananda
I write what I read, I read what I wrote.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.