Blog

untung99.club: Diancam Google Aplikasi YouTube Vanced Resmi Dihentikan


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.club dengan judul untung99.club: Diancam Google Aplikasi YouTube Vanced Resmi Dihentikan yang telah tayang di untung99.club terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.club, Terimakasih.

Jakarta, Gizmologi – Ada banyak sekali konten yang dapat dinikmati dari platform seperti YouTube. Mulai dari tayangan film, tutorial, pengetahuan sampai mendengarkan musik. Untuk dapat menikmatinya secara nyaman, beberapa orang menggunakan aplikasi YouTube Vanced, yang baru-baru ini dihentikan pengembangannya.

Belum pernah familiar dengan nama YouTube Vanced? Bisa dibilang ini adalah aplikasi alternatif dari YouTube biasa, hadir untuk pengguna smartphone Android. Bukan, aplikasi ini tak tersedia di Google Play Store. Mengapa begitu? Karena ini adalah aplikasi hasil modif, memanfaatkan celah sistem untuk hadirkan fitur premium tanpa harus berlangganan.

Terdengar salah? Ya tentu saja, namanya juga aplikasi non-legal. Mengingat jumlah pengguna perangkat Android tak sedikit, wajar pula kalau YouTube bisa kehilangan banyak pendapatan bila aplikasi seperti YouTube Vanced terus beredar. Tak hanya pihak YouTube, namun juga pendapatan para kreator konten di dalamnya, mengingat viewer iklan dan lainnya tidak bisa maksimal.

Baca juga: YouTube Sembunyikan Jumlah Dislike; Demi Kesehatan Mental Konten Kreator

Aplikasi Bakal Tetap Bisa Digunakan


Hanya menunggu waktu saja, sampai pada akhirnya pihak resmi YouTube Vanced mengabarkan informasi terkait dihentikannya pengembangan aplikasi tersebut. Tim dari Vanced mengabarkan informasi ini lewat akun Twitter dan grup Telegramnya. “YouTube Vanced telah di-diskontinyu. Dalam beberapa waktu ke depan, link unduhan di situs akan dihapus,” tulisnya dalam sebuah cuitan.

Meski begitu, disebutkan pula juga server Discord, grup Telegram dan Subreddit YouTube Vanced bakal tetap ada setidaknya dalam beberapa waktu mendatang. Bagi pengguna yang sudah mengunduh aplikasi, juga bakal tetap dapat menggunakannya hingga beberapa waktu ke depan. Vanced mengatakan setidaknya 2 tahun, namun ini tentu bisa berubah tergantung perubahan API YouTube ke depannya.

Dalam keterangan resmi, penyebabnya hanya disebutkan atas alasan legal. Mencoba mengetahui lebih dalam, The Verge mengontak pihak Vanced, dan mendapatkan jawaban kalau tim YouTube Vanced telah mendapatkan ancaman legal secara langsung dari Google. Sang kreator langsung memutuskan untuk hentikan proyek close-sourced ini, dalam beberapa hari saja.

“Kami diminta untuk menghapus semua referensi ke ‘YouTube’. mengubah logo, dan menghapus semua tautan yang terkait dengan produk YouTube,” terang tim Vanced dalam sebuah pesan lewat platform Discord ke pihak The Verge. Mutlak mereka tak bisa terus kembangkan aplikasi tersebut.

YouTube Vanced Hadirkan Fitur Premium Secara Cuma-cuma

Apa saja keunggulan aplikasi YouTube Vanced dibandingkan YouTube asli milik Google? Seperti yang disebutkan di awal, pengguna YouTube Vanced apk di Android bisa mengakses fitur premium tanpa harus membayar. Semua fiturnya tersedia, seperti hilangkan iklan, memutar video atau audio sembari mengakses aplikasi lain, sampai picture-in-picture (PIP).

Tak hanya itu, YouTube Vanced juga berikan opsi kustomisasi tingkat tinggi. Salah satu yang paling diminati adalah opsi gunakan tema true black, alias hitam pekat. Warna ini bakal mampu menghemat daya baterai, terutama pada smartphone dengan layar AMOLED.

Di dalam menu pengaturannya, juga ada banyak opsi untuk secara otomatis skip bagian pesan sponsor yang ada di dalam video. Aplikasi ini dikembangkan dalam bentuk close-sourced. Artinya, pengembang tak bisa membagikan kode aplikasi secara bebas, untuk dikembangkan oleh orang lain pasca penghentian proyek.